Kyaiku, Idolaku
Romo Kyai Ahmad Fatih Syuhud
By : Didik Nurdiansyah
Fb : Dikpot
Sebagai penerus ke-3
pengasuh pondok pesantren Al-Khoirot, sejenak penampilan kyai Ahmad terlihat
biasa-biasa saja. Beliau tak pernah memakai jubah gamis, sorban, maupun imamah
dalam kesehariannya. Selalu berpenampilan sederhana, begitulah inti dari yang
ingin saya katakan. Sehingga setiap orang yang belum mengenali beliau akan
menganggap kalau beliau adalah orang biasa.
KH. Ahmad Fatih Syuhud |
Diusia beliau yang
memasuki usia 50-an, sirah (wajah) kyai yang mempunyai sikap
karismatik kepada semua santri itu kelihatan seolah masih muda dengan bawaan
sikap yang selalu tenang berwibawa. Beliau juga tak pernah mengkonsumsi
makanan-makanan yang berminyak. Selain itu, kebiasaan merokok yang sudah lama
beliau tinggalkan, membuat beliau seakan tetap terlihat awet muda hingga
sekarang.
Selain menjadi pengasuh dipondok pesantren
Al-Khoirot, beliau juga menjadi seorang penulis aktif dibeberapa media cetak di
indonesia. Banyak buku-buku yang sudah diterbitkan, salah satunya adalah buku
yang diberi judul, ‘’Ahlus Sunnah Waljama’ah’’, yang sudah laris terjual
mulai minggu-minggu kemarin.
Saat mengikuti kajian
rutin tafsir jalalain yang diadakan setiap hari Rabu dan Sabtu pagi,
disiplin ilmu beliau baru kelihatan. Tak hanya menurutku, para santri lainpun
juga beranggap demikian. Begitu beliau
menerangkan seuntai demi seuntai ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan ciri gaya
bahasa yang khas dan terkesan lugas, dawuh-dawuh beliau jadi begitu
mudah dipaham.
Awalnya aku mengira kalau
kyai Ahmad adalah dewan pengasuh yang paling muda dipondok pesantren ini. Sirah
beliau seakan memang terlihat paling muda setelah kyai ama’ (panggilan
akrab kyai humaidi). Tak hanya aku, bahkan hampir semua santri barupun
beranggapan seperti itu. Tapi saat kyai Ja’far dawuh disalah satu
pengajian Ta’limul muta’allim-nya, beliau bilang kalau kyai Ahmad itu
sebenarnya adalah kakak handanya. Aku sedikit melongo mendengar hal itu. Kyai
Ja’far sendiri yang bilang.
Menurutku, kyai Ahmad
adalah kyai yang cukup keren, tak hanya menguasai berbagai macam ilmu disiplin
agama, beliau juga mendalami beberapa ilmu umum. Seperti berdakwah melalui
media internet misalnya. Terlebih beliau berhasil meluluskan jenjang pendidikan
S3-nya di India. Lebih membuatku terkesan lagi, beliau itu bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan rumit dari santri dewasa
yang berkenaan dengan problematika ummat jaman sekarang. Subhanallah...
Sekelumit penuturan ini, dengan penuh
harap akan seberkas ridho dari-Nya. Saya ingin ngalap barokah dari
beliau dengan menceritakan kekaguman saya. Tanpa maksud memuji yang berlebih.
Semoga dapat memberi manfaat dan inspirasi kepada para pembaca sekalian.Baca Juga:
Biografi KH. Ahmad Fatih Syuhud
Alhumma baarik lahi
Great read thanks for sharing this